Bima, Lintas Rakyat.Net –Ratusan gerbong pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri dan H. Dahlan M.Noer (IDP-Dahlan), tampak terlihat dikukuhkan, Jumat, 30 Oktober 2020.
Gerbong yang dikukuhkan yakni Prodi In-Dah Center, Laskar Monica, Pendekar Laskar Jena Teke, Tim Koalisi, Tim gender dan Tim Relawan.
Pengukuhan dilakukan langsung saat blusukan paslon nomor 3 itu di Desa Punti, Bajo dan Lewi Ntana, Kecamatan Soromandi.
Kesempatan itu, istri Bupati 2 periode itu menyatakan Soromandi merupakan salah satu kecamatan dari 13 kecamatan yang memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada 2015 lalu.
Katanya, meski saat ini ada pihak yang mengklaim menang, namun kiranya kita tetap berjuang secara santun.
Lanjutnya, ia memberikan motivasi dan semangat kepada tim pemenangan. Karena, menurutnya, kemenangan itu sangat dibutuhkan kerja keras dan kerjasama semua tim yang ada tanpa kecuali.
“Saya dan Aji Dahlan mengharapkan agar kemenangan yang berbeda jauh 105.103 suara pada Pilkada 2015 itu dipertahankan. Kalau perlu tingkatkan hingga IDP-Dahlan menang dan melanjutkan kepemimpinan 2 periode,” terangnya.
Sosok petahana yang kerap kali menyabet prestasi penghargaan top 45 inovasi pelayanan bublik 2019 dari Presiden pun Kementerian itu memohon doa dan dukungan atas ikhtiar ingin melanjutkan pembangunan daerah melalui kemenangan politik Pilkada tinggal 40 hari lagi.
Ia pun mengimbau seluruh tim pemenangan yang sudah dikukuhkan itu agar memastikan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Pastikan diri masuk dalam DPT, karena itu adalah hak sebagi warga negara dan tidak ada yang bisa mengintervensinya,”ungkap Umi Dinda.
Sementara itu, Ketua Tim In-Dah Kec. Soromandi menyatakan optimis meraih suara terbanyak pada Pilkada mendatang. Sikap optimis itu disampaikannya terkait kenyataan di lapangan yang ditemukannya.
“Perhatian dan dukungan masyarakat terhadap In-Dah sangat luar biasa,” katanya usai dikukuhkan, Jumat.
Katanya, hal tersebut diperolehnya setiap kampanye In-Dah di berbagai tempat, masyarakat sangat antusias.
“Iya, masyarakat sangat berharap pasangan ini bisa memimpin kembali Bima di masa depan. Masyarakat antusias dengan konsep, ide, dan gagasan dari Paslon tersebut,”ujarnya.
Menurutnya, sekali pun kampanye tidak seutuhnya bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan paslon yang menang, tetapi, sebagai salah satu instrumen untuk mengetahui respon publik terhadap para figur.
“Ya, intinya setiap kampanye In-Dah makin tampak depan mata gambaran lanjutkan 2 periode,”pungkasnya. (RED)