Bima, Lintas Rakyat.Net- Mubadil sapaan akrabnya Berry Ngali mendesak Kapolres Bima untuk mengusut tuntas Kasus dugaan pengancaman dan penganiayaan terhadap korban Yuli Miniarti asal Desa Campa yang dilakukan oleh inisial NWHD asal Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
“Saya minta Kapolres mengawasi kasus dilaporkan ponakan saya di penyidiknya,”tegas Berry kepada redaksi ini melalui WhatsAppnya, Jumat (11/9/2020) pagi.
Lanjut Berry, jika terduga pelaku NWHD sudah terpenuhi unsur dan elemen hukum atas tindakan pidananya maka penyidik sesegera mungkin menetapkan statusnya sebagai tersangka demi kepastian supremasi hukum.
“Saya harapkan terduga pelaku itu sesegera mungkin ditetapkan sebagai tersangka,”harap Berry.
Mantan aktivis dari alumni STIH Bima ini menyayangkan tindakan dilakukan terduga pelaku terhadap korban tersebut. Yang menurut Berry, bahwa terduga pelaku tidak memiliki etikanya sama sekali seorang yang notabenenya sebagai seorang Kepala Sekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Pendidikan di Kec. Madapangga ko mengancam dan menghina korban (ponakan-red).
“Saya tidak bisa terima tindakan seorang oknum kepala sekolah itu dan saya akan masukan surat laporan juga ke Bupati hingga Menteri Pendikan karena tindakan oknum seorang pimpinan salah satu sekolah itu tentu mencoreng jajaran pendidikan di Kab. Bima,”tegas Berry.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bima dikonfirmasi hari yang sama melalui WhatsAppnya, IPTU Adhar mengatakan, terkait kasus yang dilaporkan oleh korban Yuli Miniarti dengan terduga pelaku NWD sedang diproses tersebut akan mengecek terlebih dahulu untuk informasi perkembangannya.
“Saya cek dulu ke penyidik pembantu yg tangani,”kata Adhar. (Habe)