Bima, Lintas Rakyat.Net – Khaerul Arif alias Panglima Tamsis (30)
mahasiswa STKIP Taman Siswa asal Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima diduga dianiaya secara babi buta oleh oknum security Puskesmas Palibelo inisial SM di ruangan pelayanan Puskesmas setempat berlokasi di Desa Teke, pada Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 11. 30 WITA.
Kasat Reskrim Polres Bima IPTU Adhar melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi mengungkapkan, terjadi kasus pemukulan terhadap korban yang dilakukan terduga pelaku pada saat korban mendapampingi Abdul Haris alias Aslan menemui kepala puskesmas.
Hanafi menjelaskan, pada pukul
11.00 WITA korban mendatangi dan menemui kepala puskesmas untuk bersilahturahmi, namun kepala puskesmas sedang melaksanakan rapat. Pukul 11.30 WITA Kepala puskesmas selesai melaksanakan rapat dan menemui korban alias bersama temanya di ruangan pelayanan puskesmas.
Lanjut Hanafi, pukul 11.40 WITA terduga tiba-tiba datang memukul korban tanpa ada sebab melakukan secara membabi buta.
“Akibat dari tindakan berutal terduga pelaku sehingga sehingga korban mengalami luka memar dan benjolon di muka, dan pukul 16.00 WITA korban melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke Polres Bima Kabupaten untuk diproses secara hukum,”ungkap Hanafi. (Habe)